Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2020

Tugas 3 Ilmu Sosial Dasar (Budaya)

Gong si Bolong Gong si Bolong merupakan kesenian gamelan yang muncul di antara sebagian orang di pinggiran Depok, yaitu di kalangan warga Tanah Baru, Depok. Kesenian Gong si Bolong juga merupakan paduan antara seni musik dan tari Tayub, yakni sebuah tarian yang menceritakan suasana panen dengan gerakan bernuansa silat. Konon, nama Gong si Bolong ini dikarenakan sedemikian tuanya kesenian dan perangkat musiknya sehingga kemudian mengalami kerusakan, terutama pada gong besarnya yang sudah bolong (berlubang). Sebagian besar warga Depok mengetahui sebuah tugu yang berada di daerah Tanah Baru, Depok. Tugu tersebut merupakan Tugu Gong si Bolong, karena di atas tugu itu terdapat replika Gong si Bolong. Penemuan Gong Si Bolong Adapun seorang Jimin menemukan Gong si Bolong pada tahun 1549, saat Kelurahan Tanah Baru masih berbatasan langsung dengan Kelurahan Ciganjur, Jakarta Selatan. Seorang warga yang bernama Jimin itu ialah seorang Bapak yang tinggal di dekat sungai Krukut, Tanah Baru Depok. ...

Tugas 2 Ilmu Sosial Dasar (Permasalahan Sosial di Indonesia)

Kesenjangan Hukum Salah satu permasalahan sosial di Indonesia adalah ketidakberjalanan hukum di Indonesia dengan pandangan hukum tajam ke bawah (masyarakat bawah) dibandingkan dengan ke atas (pada masyarakat kaya). Pandangan tentang perturan hukum yang tidak berjalan sebagimana mestinya ini menjadi salah satu sumber berlangsungnya masalah yang terjadi. Bahkan untuk contoh kasus terkait dengan kesenjangan hukum yang baru-baru ini terjadi misalnya saja menyikapi kasus hukuman yang diberikan oleh penyiraman Novel Baswedan yang hanya diberi ganjaran 1 tahun kurungan penjara, akibat hal ini tentusaja memunculkan persepsi publik bahwa kesenjangan hukum masih berlangsung di negara ini. Satu-satunya cara atau solusi yang bisa dipergunakan dalam mangatasi masalah sosial ini ialah dengan menjalankan hukum yang sesuai dengan aturan yang telah disepakati, sebab kesesuaian ini akan berdampak pada kepercayaan masyarakat dalam memandang hukum. sumber :  https://dosensosiologi.com/ AmmarW idhianta...

Tugas 1 Ilmu Sosial Dasar (Mendeskripsikan Diri)

Assalamualaikum.  Nama saya Ammar Widhianta, umur saya 18 tahun. Sebagai individu saya dikenal ulet dalam mengerjakan sesuatu. Tetapi, dikenal juga sangat ceroboh dalam menyimpan barang. Itulah saya dengan segala keunikannya :) Saya adalah anak ke dua dari 3 bersudara. Sebagai anak laki-laki pertama di keluarga saya, saya adalah anak yang sering dibutuhkan jika ada suatu pekerjaan rumah, entah itu pergi ke warung, menyetir mobil ke supermarket, atau sekadar mencuci motor. Di dalam keluarga saya juga dianggap anak yang jahil, baik kepada kakak maupun kepada adik saya. Saya tinggal di wilayah perkampungan. Pada tempat saya tinggal, saya dikenal sebagai anak yang cukup baik dan cukup dikenal oleh para tetangga saya, walaupun ada beberapa  tetangga yang hanya sekadar tahu nama. Dulu saat kecil saya sering bermain di sekitar rumah saya, karena itu saya mempunyai lumayan banyak teman sebaya, walaupun saat sma saya sudah jarang bermain dengannya, hanya sekadar bersapa ketika di ...