Skip to main content

Tugas 10 Ilmu Sosial Dasar (Agama di Indonesia)

Puja Mandala, 5 Tempat Ibadah dalam 1 Lokasi

Indonesia ialah negeri kepulauan terbesar di dunia, terdiri lebih dari 17. 000 pulau serta jumlah penduduknya disinyalir menggapai lebih dari 237 juta jiwa. Komposisi penduduknya terdiri dari dari bermacam berbagai suku, bahasa, adat istiadat serta agama ataupun keyakinan.

Komposisi penduduk Indonesia kebanyakan beragama Islam, ialah kurang lebih 85,2% penduduk Indonesia, sisanya beragama Protestan (8,9%), Katolik (3%), Hindu (1,8%), Buddha (0,8%), serta lain- lain (0,3%), menempatkan Indonesia sebagai negeri yang berpenduduk muslim terbanyak di dunia, walaupun secara formal bukanlah suatu Negeri Islam.

Bagaikan negeri kepulauan yang mempunyai banyak suku, bahasa, serta agama, bangsa Indonesia dipersatukan oleh pancasila sebagai pendoman dengan semboyan" Bhinneka Tunggal Ika" yang artinya walaupun berbeda- beda tetapi senantiasa satu dalam kesatuan negeri Indonesia. Untuk itulah kita selaku rakyat Indonesia sangat mengayomi dasar negeri Indonesia. 

Seperti yang kita tahu bersama jika pemahaman bertoleransi agama sangat diperlukan di tiap elemen warga di seluruh daerah di Indonesia, dari berbagai ragam suku bangsa, adat budaya, ras serta agama yang berbeda- beda kita dapat menciptakan serta membina kerukunan yang menjadikan kekuatan tidak terbantahkan yang hanya dipunyai Indonesia.

Sumber :

https://www.kompasiana.com/ajeng78065/5b2a78d1caf7db078915cd02/kehidupan-keagamaan-di-indonesia-bagaimanakah-seharusnya?page=all#:~:text=Komposisi%20penduduk%20Indonesia%20mayoritas%20beragama,secara%20resmi%20bukanlah%20sebuah%20Negara

https://www.kintamani.id/wp-content/uploads/Puja-Mandala-Nusa-Dua-1.jpg

Comments

Popular posts from this blog

Tugas 6 Ilmu Sosial Dasar (Masyarakat Perkotaan dan Pedesaan)

Kehidupan masyarakat modern seperti sekarang ini sering dibedakan antara masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan dalam bentuk “ rural community ” dan “ urban community ”. Karakteristik masyarakat desa dan kota bisa begitu berbeda akibat adanya beberapa perbedaan signifikan terkait cara hidup sehari-hari dan sistem sosialnya. Kecenderungan bagi masyarakat desa mengarah pada kehidupan agamis dan religius, sedangkan orang-orang kota lebih mengarah pada kehidupan duniawi. Pada masyarakat kota, individu biasanya tidak terlalu bergantung pada orang lain sedangkan di desa, antar warga biasanya memiliki hubungan yang erat karena satu sama lain sering bergantung dalam berbagai hal dan kegiatan. Di kota, pembagian kerja lebih tegas dan jelas sehingga antar profesi memiliki garis batas yang nyata dan hubungan yang terjalin antar profesi lebih profesional. Dengan adanya sistem pembagian kerja yang tegas, maka kemungkinan untuk memperoleh pekerjaan lebih banyak pada masyarakat kota dibandingka...